Tuesday, February 24, 2009

BAPA SORGAWI MENGASIHI LUCIFER :

IA menciptakan langit & Bumi, Eden & Manusia untuk Lucifer.

Maka timbullah peperangan di sorga.

Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu,

dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,

tetapi mereka tidak dapat bertahan;

mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.

Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan,

yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah;

ia dilemparkan ke bumi,

bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

(Wahyu 12 : 7 – 9)

Mungkin timbul berbagai pertanyaan, ketika Anda membaca judul tulisan ini.


“Apa artinya ?”



“Apa maksudnya ?”



Mungkin Anda mulai berprasangka, muai menghakimi saya, mulai menghujat saya.



Lahirnya tulisan ini, diawali oleh sebuah pertanyaan, yang terlintas dalam pikiran saya.

Pertanyaan itu selama ini hanya lewat saja, sepertinya tidak perlu dijawab. Namun beberapa kali saya renungkan ulang dan ulang, pertanyaan itu mulai mengganggu saya. Tentu saja, untuk mendapat jawaban yang memuaskan buat saya.



Pertanyaan itu adalah :

UNTUK APA TUHAN MENCIPTAKAN ADAM ?



Untuk menjawab pertanyaan itu, tentu saja cara yang paling gampang adalah bertanya langsung kepada Tuhan itu sendiri. Tapi ya begitulah Dalam perenungan, saya mulai berkhayal dengan bermodalkan Wahyu 12 : 7-9. Dan mencoba memahami kisah, SEBELUM DUNIA INI DIJADIKAN.



Saya yakin, Pada mulanya kehidupan hanya ada di Sorga, bermula dari Sorga. Sorga itu kudus, penuh kekudusan, tanpa noda, tidak boleh ada noda. Sepanjang waktu terdengar begitu riuh gemuruh pujian & penyembahan kepada Bapa Sorgawi. Segala sesuatu di Sorga berlangsung dengan tertib dan damai.

Hingga suatu saat terjadi suatu insiden di Sorga, yang mungkin masih samar-samar penyebabnya.

Penyebab samar-samar itu adalah keinginan seorang malaikat, yang hendak menyamakan diri dengan TUHAN, mungkin tepatnya malaikat tersebut iri dengan kehadiran Tuhan Yesus Kristus, Sang Anak.

Malaikat itu bernama Lucifer, salah satu malaikat terbaik, pemimpin pujian & penyembahan kepada Bapa Sorgawi.

Dalam pemikiran saya, malaikat inilah yang paling sering masuk ke ruang Maha Kudus, tempat Bapa Sorgawi berhadirat, ruangan pribadi Bapa Sorgawi.

Dalam pemikiran saya juga, malaikat ini adalah salah satu malaikat yang paling di kasihi Bapa Sorgawi. Dan mungkin malaikat YANG PALING dikasihi Bapa Sorgawi.

Sebelum saya melanjutkan cerita saya, izinkan saya memberikan gambaran Bapa Sorgawi :

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Bapa Sorgawi,

sebab Bapa Sorgawi adalah kasih.

Kita telah mengenal dan telah percaya

akan kasih Bapa Sorgawi kepada kita.

Bapa Sorgawi adalah kasih,

dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih,

ia tetap berada di dalam Bapa Sorgawi

dan Bapa Sorgawi di dalam dia.

( I Yohanes 4 : 8, 16)



Karena begitu besar kasih Bapa Sorgawi akan dunia ini,

sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,

melainkan beroleh hidup yang kekal.

(Yohanes 3 : 16)

Berdasarkan ayat-ayat tersebut saya coba memahami bahwa Bapa Sorgawi adalah Bapa Yang Penuh Kasih.

Kasih Bapa adalah Kasih Tanpa Syarat.

Kasih Bapa adalah Kasih Terbesar.

Kasih Bapa adalah Kasih Tak Terbatas.

Kasih Bapa Tidak Berhenti.

Kasih Bapa Tidak Berubah.

Kasih Bapa Melimpah.



Mungkin Anda masih belum memahami maksud saya soal gambaran Kasih Bapa, baik kita lanjutkan cerita saya mengenai Lucifer.

Keinginan Lucifer untuk menyamakan diri dengan TUHAN, menimbulkan kekacauan, menimbulkan pemberontakan, menimbulkan peperangan. Lucifer menghasut sepertiga penghuni Sorga untuk mengikutnya. Peperangan antar malaikat itu berlangsung cukup alot.

Lucifer mungkin menyadari, mungkin juga tidak menyadari, bahwa ia telah menodai Sorga, bahwa ia telah menjadi noda di Sorga, bahwa ia sudah tidak kudus, bahwa ia tidak akan mungkin dapat bertemu Bapa Sorgawi, muka dengan muka.

Berusahalah hidup damai dengan semua orang

dan kejarlah kekudusan,

sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan. (Ibrani 12 : 14)

Sorga itu kudus, tidak ada satu titik nodapun yang sanggup bertahan dalam Sorga. Sorga itu terang, tidak ada satu kegelapanpun yang sanggup bertahan dalam terang.

Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia,

dan yang kami sampaikan kepada kamu:

Allah adalah terang

dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.

(I Yohanes 1 : 5)

Pemberontakan Lucifer, SANGAT MENYAKITI HATI Bapa Sorgawi. Bapa Sorgawi kehilangan salah seorang PENYEMBAH terbaik-Nya. PENYEMBAH yang sangat dikasihi-Nya. Dan bukan hanya itu, Bapa Sorgawi, kehilangan juga sepertiga PENYEMBAH yang lain.

Bapa Sorgawi, tahu bahwa mereka tidak mungkin bertahan di Sorga, kemuliaan Bapa Sorgawi dalam sekejap dan sesegera mungkin dapat melenyapkan mereka semua di Sorga.

Bapa Sorgawi sangat mengasihi mereka, tetap mengasihi mereka, dan tidak ingin mereka lenyap atau binasa begitu saja. Bapa Sorgawi menginginkan mereka berbalik pada-Nya, Bapa Sorgawi menginginkan pertobatan mereka.

Aku berkata kepadamu:

Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah

karena satu orang berdosa yang bertobat."

(Lukas 15 : 10)

Lalu apa tindakan kasih Bapa Sorgawi terhadap Lucifer & Pengikutnya.



BAPA menciptakan Langit & Bumi untuk Lucifer

Pertama, Bapa Sorgawi menciptakan Langit & Bumi untuk tempat pengasingan Lucifer & Pengikutnya.

Langit & Bumi diciptakan fana, tidak abadi, akan musnah. Artinya ada batasan waktu. Batasan waktu untuk Lucifer, batasan waktu untuk menyesal, bertobat & berbalik kepada Bapa Sorgawi.

Berapa lama waktu itu ? Sampai tiba Hari Tuhan. Hanya Bapa Sorgawi yang tahu.

Melalui pengasingan, Bapa Sorgawi sangat berharap Lucifer menyesali tindakannya, bertobat & berbalik kepada Bapa Sorgawi.

Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu,

malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak,

hanya Bapa sendiri."

( Matius 24 : 36 )



Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu,

malaikat-malaikat di sorga tidak,

dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."

( Markus 13 : 32 )



BAPA menciptakan Eden & Manusia untuk Lucifer

Bapa Sorgawi sangat SERIUS MENYELAMATKAN LUCIFER, maka IA menciptakan EDEN sebagai GAMBARAN SORGA, menciptakan MANUSIA sebagai GAMBARAN BAPA SORGAWI.

Gambaran ini sangatlah penting dalam rangka PENYELAMATAN LUCIFER.

Bapa Sorgawi ingin Lucifer teringat akan kenangan-kenangan indah di Sorga, kenangan yang indah bersama Bapa Sorgawi.

Bapa Sorgawi ingin Lucifer teringat akan persekutuan-persekutuan yang mesra di Sorga, persekutuan mesra bersama Bapa Sorgawi.

Bapa Sorgawi ingin Lucifer teringat akan damainya di Sorga, damainya Bapa Sorgawi.

Bapa Sorgawi menciptakan Eden & Manusia, agar Lucifer kembali kepada-Nya dengan segera. Mengingat waktu yang terbatas.



BAPA konsisten dengan kasihNYA

Perenungan liar saya mengenai Lucifer di atas semata – mata sebagai usaha saya memahami KASIH BAPA YANG SUNGGUH LUAR BIASA, SEBUAH KASIH TANPA SYARAT.

Saya percaya Bapa Sorgawi KONSISTEN dengan firman-Nya, KONSISTEN dengan kasih-Nya :

1. BAPA INGIN KITA MENGASIHI MUSUH KITA. ITULAH DASAR KEYAKINAN SAYA, BAPA SORGAWI JUGA MENGASIHI LUCIFER.

Tetapi Aku berkata kepadamu:

Kasihilah musuhmu

dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

(Matius 5 : 44 )



"Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku,

Aku berkata: Kasihilah musuhmu,

berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;

( Lukas 6 : 27 )



Tetapi kamu, kasihilah musuhmu

dan berbuatlah baik kepada mereka

dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan,

maka upahmu akan besar

dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi,

sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih

dan terhadap orang-orang jahat.

( Lukas 6 : 35 )

2. BAPA INGIN YANG TERHILANG KEMBALI. ITULAH DASAR KEYAKINAN SAYA, BAPA SORGAWI INGIN LUCIFER KEMBALI.

Lukas 15, sangat jelas memberikan gambaran tersebut. Ada 3 kisah didalamnya

1. Kisah domba yang hilang. ( Lukas 15 : 1 - 7 )

2. Kisah dirham yang hilang. ( Lukas 15 : 8 – 10 )

3. Kisah anak yang hilang. ( Lukas 15 : 11 – 32 )

Kenapa BAPA menginginkan kembalinya yang terhilang, KARENA KASIH. Karena BAPA tidak mengingin kematian sipendosa. BAPA menginginkan pertobatan si pendosa.

Aku berkata kepadamu:

“Demikian juga akan ada sukacita di sorga

karena satu orang berdosa yang bertobat,

lebih dari pada sukacita

karena sembilan puluh sembilan orang benar

yang tidak memerlukan pertobatan."

( Lukas 15 : 7 )



Aku berkata kepadamu:

“Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah

karena satu orang berdosa yang bertobat."

( Lukas 15 : 10 )



“Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati

dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

( Lukas 15 : 32 )



Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik?

demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?

( Yehezkiel 18 : 23 )



Katakanlah kepada mereka:

Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH,

Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik,

melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu

dari kelakuannya supaya ia hidup.

Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu!

Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?

( Yehezkiel 33 : 11 )



BAPA melihat Penyembahan Manusia

Mungkin dari kita menganggap bahwa kasih BAPA yang saya gambarkan diatas berlaku untuk manusia, tidak kepada Lucifer.

Pertanyaannya simple, apakah saya ( sebut nama masing-masing ) jika dibandingkan dengan Lucifer SEBELUM MEMBERONTAK.

Lucifer adalah PENYEMBAH TERBAIK, apakah saya ( sebut nama masing-masing ) pernah memberikan PENYEMBAHAN TERBAIK bagi BAPA.

Jikalau Anda sudah memahami KASIH BAPA TERHADAP LUCIFER, maka berikutnya pahamilah KASIH BAPA KEPADA ANDA ( sebut nama masing – masing ).

Setelah LUCIFER MEMBUAT MANUSIA JATUH KEDALAM DOSA, BAPA SUNGGUH MURKA & MARAH. SEHINGGA IA MENGUTUK ULAR, HAWA & ADAM. Pada saat itu, BAPA hanya menunggu waktu akhir langit & bumi, BAPA hanya tinggal melihat musnahnya Langit & Bumi, Lucifer & manusia.

Namun ada sesuatu yang kembali membuat BAPA bergairah & bersemangat untuk menyelamatkan. Kali ini bukan karena Lucifer, melainkan karena Manusia.



Kenapa ?

Karena Ada Manusia yang MENCARI & MENYEMBAH BAPA SORGAWI.



INGAT ! KISAH SETELAH KEJATUHAN ADAM & HAWA, ADALAH KISAH PENYEMBAHAN KAIN & HABEL.

PENYEMBAHAN lah yang membuat BAPA bergairah & bersemangat kembali untuk menyelamatkan.

dan ia berseru dengan suara nyaring:

"Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia,

karena telah tiba saat penghakiman-Nya,

dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi

dan laut dan semua mata air."

( Wahyu 14 : 7 )



Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia,

tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian!

Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu,

yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah!

Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

( Wahyu 19 : 10 )



Tetapi ia berkata kepadaku:

"Jangan berbuat demikian!

Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu,

para nabi dan semua mereka

yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

( Wahyu 22 : 9 )

Ya benar BAPA menginginkan PENYEMBAHAN.

Tapi INGAT ! BUKAN SEMBARANGAN PENYEMBAHAN!



Ingat kisah Kain & Habel ?!?!

Persembahan Habel lah yang diterima.



Bapa menginginkan penyembahan terbaik.



Apakah penyembahan terbaik itu ?

Simple saja :

PENYEMBAHAN DALAM ROH DAN KEBENARAN.

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang,

bahwa penyembah-penyembah benar

akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran;

sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

( Yohanes 4 : 23 )



BAPA mengasihi manusia

Tahukah Anda, betapa GILA & EKSTRIM nya Bapa terhadap penyembahan manusia tersebut. Dan Bapa menginginkan penyembahan itu di Sorga.

Hal itu akan terlihat dari berbagai tindakan GILA & EKSTRIM Bapa untuk menyelamatkan manusia. Bapa memakai beribu-ribu cara, ada Air bah, ada api yang menghanguskan, ada nabi-nabi, ada raja-raja, ada rasul-rasul dan masih banyak lagi tindakan yang BAPA buat sebagai usaha penyelamatan manusia.

DAN HAL TERGILA & TEREKSTRIM YANG BAPA LAKUKAN ADALAH :

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,

sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,

melainkan beroleh hidup yang kekal.

( Yohanes 3 : 16 )

Ya Benar, hal tergila & terekstrim itu adalah :

BAPA MENGORBANKAN ANAKNYA, YESUS KRISTUS MATI DIKAYU SALIB, UNTUK MENYELAMATKAN MANUSIA, MENEBUS DOSA MANUSIA. MELAYAKKAN MANUSIA DATANG KEPADA BAPA.

Kata Yesus kepadanya:

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.

Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,

kalau tidak melalui Aku.

( Yohanes 14 : 6 )

Demikianlah kisah PERENUNGAN LIAR saya terhadap KASIH BAPA.

Jadikanlah KASIH BAPA sebagai dasar pemikiran, perkataan & perbuatan kita.

Sembahlah Bapa dalam Roh & Kebenaran.

Sembahlah Bapa dalam Roh Kudus & Yesus Kristus.



Leburlah penyembahan kepada Bapa dalam pemikiran, perkataan & perbuatan kita. Leburlah penyembahan kepada Bapa dalam SEGALA AKTIFITAS HIDUP KITA.



Bekasi, Selasa 19 April 2008, 00.01

Shalom



Jesus Freaks,

0 comments: