Saturday, March 7, 2009

2009 "Tahun Kerbau Tanah"


1RAJ 22:7 Tetapi Yosafat bertanya: "Tidak adakah lagi di sini seorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita dapat meminta petunjuk?"

Setiap pergantian tahun apapun orang berharap tahun baru yang dijalaninya akan menjadikan hidup ini semakin semarak dan berhasil! Ada banyak diantaranya mengundang tukaang ramal, dukun, para normal atau ahli hong sui/feng sui untuk menata hidupnya atau tata letak rumahnya supaya mendatangkan Hoky! Tahun yang akan dijalani bagi saudara kita Tionghoa adalah tahun kerbau tanah. Tahun ini memiliki karakter sendiri sebagai mana kerbau lambat maka tidak dapat dijamin untuk membangun proyek-proyek yang besar atau dengan kata lain saatnya kurang pas bila membangun proyek yang berskala nasional atau internasional!
Orang yang mau berusaha di tahun ini sebaiknya Jenie mengutarakan pelaku bisnis harus mengikuti sifat shio kerbau: mau bekerja keras dengan rajin, tekun, sabar dan tidak bertindak gegabah. Bijaksana mengambil langkah ataupun tindakan. Selain itu, pelaku bisnis juga sebaiknya tidak terlalu mengandalkan keberuntungan, melainkan menekuni langkah demi langkah sambil terus giat berusaha. Ada baiknya menghindari bisnis yang sifatnya terlalu spekulatif. Dapat dikatakan, sebenarnya Tahun Kerbau bukan masa yang tepat untuk membuka bisnis beresiko tinggi! Demikian para pakar Hong Sui dari berbagai sumber!
Namun kalau kita boleh berpikir jujur mau tahun apapun orang harus berusaha dengan hati-hati dan menghindarkan dir dari spekulatif yang beresiko tinggi bukan? Kita tidak sedang belajar dari seekor kerbau yang merupakan ciptaan Allah tetapi kita akan belajar dari Sang Pencipta dan kebenaran yang disampaikannya! Jika orang dunia belajar dari para tukang ramal dan para normal maka orang percaya harus belajar dari Tuhan melalui hambaNya! Yosafat sebelum bertindak selalu meminta nasehat dari seorang hamba Tuhan, apa pesan Tuhan sebelum bertindak? Itu yang penting1 Tuhan tidak pernah salah!


Kita adalah makluk ciptaan yang mulia yang seharusnya belajar kepada Sang Pencipta bukan makluk ciptaan apalagi binatang yang lebih rendah daripada kita! Memang terkadang Alkitab berbicara soal binatang dan kita harus belajar dengan karakter binatang seperti : “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: ( Amsal 6:6) bahkan ada deretan binatang yang disebutkan sebagai contoh dalam kehidupan .... semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu, belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur, cicak yang dapat kautangkap dengan tangan, tetapi yang juga ada di istana-istana raja. Ada tiga binatang yang gagah langkahnya, bahkan, empat hal yang gagah jalannya, yakni: singa, yang terkuat di antara binatang, yang tidak mundur terhadap apapun. Ayam jantan yang angkuh, atau kambing jantan, dan seorang raja yang berjalan di depan rakyatnya. (ams 30:25-31)
Yehezkiel mendapat penglihatan soal sorga tentang aneka binatang yang menyerupai manusia YEH 1:5 Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia. tetapi masing-masing mempunyai empat muka dan pada masing-masing ada pula empat sayap, Kaki mereka adalah lurus dan telapak kaki mereka seperti kuku anak lembu; kaki-kaki ini mengkilap seperti tembaga yang baru digosok. Pada keempat sisi mereka di bawah sayap-sayapnya tampak tangan manusia. Mengenai muka dan sayap mereka berempat adalah begini: mereka saling menyentuh dengan sayapnya; mereka tidak berbalik kalau berjalan, masing-masing berjalan lurus ke depan. Muka mereka kelihatan begini: Keempatnya mempunyai muka manusia di depan, muka singa di sebelah kanan, muka lembu di sebelah kiri, dan muka rajawali di belakang. Sayap-sayap mereka dikembangkan ke atas; mereka saling menyentuh dengan sepasang sayapnya dan sepasang sayap yang lain menutupi badan mereka ( Yeh 1:5-11)
Yohanes mendapat penglihatan yang hampir mirip soal sorga, WAH 19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan ia yang menunggangnya bernama: "Yang Setia dan YangBenar," Ia menghakimi dan berperang dengan adil ( Wahy 19:11). Menjelang kedatangan Tuhanpun Ia memberikan karakter binatang, ZAK 6:1 Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak keluar empat kereta dari antara dua gunung. Adapun gunung-gunung itu adalah gunung-gunung tembaga.Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, kereta kedua oleh kuda hitam. Kereta ketiga oleh kuda putih, dan kereta keempat oleh kuda yang berbelang-belang dan berloreng-loreng. Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?" Berbicaralah malaikat itu kepadaku: "Semuanya ini keluar ke arah keempat mata angin, sesudah mereka menghadap kepada TUHAN seluruh bumi." Yang ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah Utara; yang putih itu keluar ke arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke Tanah Selatan; dan yang merah itu keluar, gelisah untuk pergi, hendak menjelajahi bumi. Lalu berkatalah ia: "Pergilah, jelajahilah bumi!" Maka mereka menjelajahi bumi . Yang ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah Utara; yang putih itu keluar ke arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke Tanah Selatan; dan yang merah itu keluar, gelisah untuk pergi, hendak menjelajahi bumi. Lalu berkatalah ia: "Pergilah, jelajahilah bumi!" Maka mereka menjelajahi bumi. Kemudian berteriaklah ia kepadaku: "Lihat, mereka yang keluar ke Tanah Utara itu akan meneteramkan rohKu di Tanah Utara."(Zak 6:1- 8 bdk Wahy 6)
Kedatangan antikris itu sendiri digambarkan sebagai binatang? mengapa? sebab antikris nafsunya seperti binatang, orang harus menyadari bahwa antikris itu sudah ada dalam neraka, sebab dulu ia sudah berkiprah untuk menyangkal Yesus Kristus dan mengajak seluruh pengikutnya untuk tidak mempercayai Yesus Kristus, ia dipersiapkan dalam neraka dan akan mencul entah itu reinkarnasi atau apapun namanya tetapi pribadi yang nafsunya seperti binatang ini akan memiliki kuasa untuk mendatangkan mujizat dan menyesatkan orang berima (Mat 24:24)! WAH YU 17:8 mengatakan : " Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.
Alkitab mencatat dengan jelas orang yang mencari Tuhan itu digambarkan sebagai burung rajawali, … tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (Yes 40:31), Yesus sendiri digambarkan singa dari Yehuda, … Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya." ( Wahy 5:5)
Jujur saja saya tidak tahu, apakah karena Alkitab berbicara soal banyak binatang dari kehidupan sehari-hari sampai dengan kedatangan Tuhan maka penangggalan China dipersonifikasikan dengan nama-nama binatang! Deretan nama-nama binatang itu sebagian kecil memang di pakai oleh para peramal Tionghoa untuk menentukan tahun-tahun kehidupan mereka! Namun kita harus jeli tahun-tahun kita tidak boleh ditentukan seperti karakter binatang karakter orang percaya sepanjang jaman harus disesuaikan dengan karakter Kristus sehingga harus diakui bahwa tahun dan bulan apapun dan kapanpun serta dimanapun Karakter Kristus Yesus harus mendominasi dalam kehidupan orang percaya! Penanggalan, tahun dan kehidupan manusia tidak boleh ditentukan oleh perbintangan atau berbinatangan melainkan ditentukan oleh Allah sendiri sebagai pencipta! Orang percaya tidak boleh percaya akan tahun-tahun yang memunculkan karakter binatang melainkan harus percaya bahwa Tuhanlah yang menentukan masa depan kehidupan dan Ia telah memberikan masa depan yang penuh harapan (Yer 29:11)! Orang percaya harus melihat karakter Kristus sepanjang tahun!
Paulus mengajarkan : Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu ( Kol 3:16) selanjutnya Rasul yang besar ini mengingatkan FIL 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diriN dan taat sampai mati di kayu salib ( Fil 2:5-8)!
Walaupun kita tidak boleh merendahkan mereka yang hidup ditentukan dari berbagai nama binatang tersebut tetapi konsumsi kebenaran Alkitab memang harus ditegakkan orang percaya tidak boleh mempercayai apapun termasuk perbintangan, … dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka, … ( Ula 4:19) Namun Tuhan ingin mengingatkan Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan kuat. ( Yes 40:26)! Ayat-ayat ini mengingatkan supaya kita tetap ingat Tuhan dalam segala jaman dan selalu melalui minta Nasehatnya baik melalui para hamba Tuhan yang tahu mendengar suara Tuhan atau melalui kebenaran FirmanNya yang sudah ada ditangan kita!

0 comments: