Monday, March 23, 2009

Aku tidak dapat berdoa


Aku tidak dapat berkata, “Bapa”;

Jika aku tidak dapat menunjukkan hubungan ini dalam kehidupanku sehari-hari.

Aku tidak dapat berkata, “Kami”;

Jika agamaku tidak ada tempat untuk yang lain dan kebutuhan mereka.

Aku tidak dapat berkata, “Yang di Surga”;

Jika semua perhatian dan pencarianku adalah barang-barang duniawi.


Aku tidak dapat berkata, “Dikuduskanlah namaMu”;

Jika aku yang memanggil namaNya belum dikuduskan.

Aku tidak dapat berkata, “datanglah KerajaanMu”;

Jika aku tidak menyerahkan semua kekuasaanku dan menempatkan kuasa Tuhan pada tempatnya.

Aku tidak dapat berkata, “Jadilah kehendakMu”;

Jika aku tidak mau atau marah atas kehendakNya dalam hidupku.

Aku tidak dapat berkata, “Di bumi seperti di surga”;

Jika aku tidak benar-benar siap memberikan diriku sendiri untuk melayaniNya di sini dan saat ini.

Aku tidak dapat berkata, “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya”;

Jika aku tidak berusaha memenuhinya dengan usaha dan cara yang jujur atau dengan mengabaikan kebutuhan makan dari saudara seiman.

Aku tidak dapat berkata, “Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami”;

Jika aku terus menyimpan dendam kepada siapapun.

Aku tidak dapat berkata, “Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan”;

Jika aku dengan sengaja memilih tinggal dalam suatu situasi di mana aku kemungkinan besar akan dicobai.

Aku tidak dapat berkata, “tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat”;

Jika aku tidak siap bertempur dalam peperangan rohani dengan perlengkapan senjata Allah.

Aku tidak dapat berkata, “Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan”;

Jika aku tidak taat dan tertib dalam kesetiaan kepada sang Raja.

Aku tidak dapat berkata,”Dan kuasa”;

Jika aku merasa takut akan apa yang orang di sekelilingku kerjakan atau katakan kepadaku.

Aku tidak dapat berkata, “Dan kemuliaan”;

Jika aku mendahulukan untuk mencari kemuliaanku sendiri.

Aku tidak dapat berkata, “Sampai selama-lamanya”;

Jika aku khawatir tentang peristiwa-peristiwa pada tiap hari.

Aku tidak dapat berkata, “Amin”;

Jika aku tidak berkata dengan jujur,”membayar harga yang seharusnya, ini adalah doaku”.



“Tuhan itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengarNya.”

(Amsal 15:29)

0 comments: